Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Manis Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Manis Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Manis Part2, Hasrat-Bispak50 "Mujur sekali Alfi, memperoleh calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan kondisi.

"Orangnya elok, keibuan dan pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja kalau muji orang"

"Lho betul kok, kamu paham nggak, terkadang Mas Rey memikir mengapa yang bakalan duduk dipelaminan menemani kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancarkan gempuran dengan ujaran manisku.

Sekalian lagi diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang barusan keluar mulutku. Aku juga rada terkejut dalam kata yang baru-baru ini saya katakan, tetapi untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terimakasih ya Mas Rey, berkunjung dahulu tidak?"

"Tidak mesti dech Ann, Mas Rey pula pengen cepat-cepat balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan rada.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Jika begitu sampai berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya melaksanakan satu ketidakmengertian dengan coba mengajak Anna, gadis pendiam teman dekat pacarku.

Siang itu saya baru-baru ini membawa Milla ke lapangan terbang, Milla berniat pulang ke Surabaya sehabis memperoleh berita ayahnya masuk rumah sakit sebab penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya pengin turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi ngga apapun kok"

"Jika begitu salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papi kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", sesudah kusaksikan Milla masuk tempat tunggu keberangkatan aku juga langsung kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi pertanda seorang pengin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" nyatanya Anna yang menghubungiku

"Anu Mas.. Saya mau berjumpa sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Manis Part2

"Wah, penting sekali nih sepertinya ada apakah? , bertepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey ingin kan jemput Anna, ada suatu hal yang mau saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah bila begitu Mas langsung ke sana dech, nanti tidak lama ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ketujuan kampusnya Anna, rasanya cukup aneh Anna ingin mengulas suatu hal sebab sampai kini tempat sharing Anna sekedar Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya mau memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari tuju kearahku dan masuk langsung kemobil seusai saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya makin ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech bila getho" tanpa bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Dalam mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, ingin ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna pingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami sependapat ketujuan sebuah cafe buat bercakap lebih rilex kembali. Saya lebih ingin tahu, sebab sesampanya di cafe itu serta membeli minuman, Anna tak langsung menceritakan akan tetapi malahan diam seperti kuatir mengucapkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita hanya berdua dan telah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" balik saya mulai pembicaraan terlebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha mengubah perhatian, tetapi saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada persoalan ya sama Milla" saya coba menduga permasalahan yang mau di bahas Anna.

"Gak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna ingin bertanya suatu hal sama Mas Rey" kait Anna kembali

"Bab apa?" saya lebih ingin tahu

"Anna mau tahu, niat ujaran Mas Rey yang kemaren itu sesungguhnya apa?" begitu terkagetnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya berpura-pura tidak ketahui yang baru-baru ini Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan kalaupun semisal Mas Rey mengambil alih Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna pengin tahu yang sesungguhnya" sebentar saya termenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya ingin mengetahui apa sebetulnya yang ada pada ingatan gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain dalam sana serta membuatku ingin tahu supaya bisa menyelaminya.

"Bila Anna mau tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna hal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melemparkan kalimat.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi dan Milla nggak jadi pujaan hati Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang menyertai kamu karena Mas Rey terus akan memburu kamu sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Beres..?" Anna makin ingin tahu.

"Sebetulnya udah lama Mas Rey, sayang sama kamu Ann, tetapi biarlah itu tak mungkin" kaitku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu nggak, kadang-kadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi mengenai Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey serta itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini serta saya sendiri tidak menduga dia dapat berujar sesuai itu. Anna terus menceritakan mengenai perbuatan Alfi sekian lama ini yang benar-benar kaku sepanjang merajut cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memang baik, tetapi selaku kekasih Anna perlu cinta kasih serta beberapa hal romantis yang terus diinginkan tiap wanita. Milla rupanya kerap cerita ke sobatnya ini bagaimana kami memakan minggu akhir serta malam-malam penuh cinta serta romantis, sedang langkah Anna menjalin kasih semata-mata sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja dan Anna mau lebih pada itu.

"Mas.. kalaupun bisa saya ingin merasai seluruhnya Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat meminta semuanya dari Alfi Ann.." Seperti gak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Selekasnya kalian akan menikah serta menyatu selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya ingin rasakan semuanya yang di kisahkan Milla saat sebelum segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya gak pengen mengkhianati suamiku"

"Namun.." seperti tak ingin saya berbohong menampiknya, meskipun sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sekian lama ini jadi idamanku minta suatu hal yang tentu kuberikan.

"Mas Rey ingin kan?" saya mengusikk lambat tandanya sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apa yang dimaksud..?"

"Mas Rey jangan sempat menghancurkan kesucianku, lantaran saya pengin memberi yang berikut cuman untuk suamiku kedepannya"

"Siap.. kita.." Dengan lumayan sedih saya mau tahu apa niat segalanya.

"Ya.. saya ingin Mas Rey mencumbuiku tetapi tiada penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Namun Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya oke Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang terang peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sejauh ini mustahil saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang telah ada dalam ingatan Anna saat itu yang terang tidak akan mungkin saya menampik ajakannya untuk sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Manis Part2

Sesudah sependapat pada akhirnya kami melaju ke sebuah hotel di pinggir kota, berencana kami cari area yang cukup tersendiri karena tak mau siapa saja tahu masalah ini apa lagi kalaupun sampai Alfi atau Milla tahu semua bakal jadi acak-acakan. Aku juga gak mau mengacaukan ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuman beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan jam 16:24 di saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang setelah itu tertutup rapi sehabis mobilku masuk dan stop. Secara cepat saya lekas mengatur administrasi ke sisi front office sedang Anna cuma tunggu dalam mobil dan segera saya kembali seusai semuanya rampung.

"Marilah Ann, kita masuk!" tanpa ada bertutur kata Anna keluar mobil dan jalan disampingku masuk sebuah kamar yang ada.

Kemelut kelihatan di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan suatu tempat tidur yang teratur rapi serta nyaman sekali nampaknya. Lantas Anna duduk di sofa kamar dan melihat ke arahku yang duduk bersangga di dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seperti takut buat mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey sangatlah menghayalkan peluang seperti berikut, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya meskipun saya cuma bisa merengkuh kuat badan kamu, tetapi meyakini Anna pengen lakukan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik hingga saat ini Anna berdiri dan ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya merapatkan parasku ke mukanya, tidak ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara lembut kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, dan ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku serta keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelusup ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, sekarang kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Saat tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk lekas rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna mencegah ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sementara aksiku dan kutatap paras sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk pikir saat sebelum seluruhnya terjadi, kusaksikan kebimbangan di matanya, tetapi saya tahu dia begitu mengidamkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacauk lambat. Lantas dengan amat berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan loloskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terekspos badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terjaga BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging masih tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut lantas perlahan-lahan merayap ketujuan leher dan selalu kebawah ketujuan gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama