CROTTT KENCANG KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA

CROTTT KENCANG KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA


CROTTT KENCANG KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak50 Malam itu saya bermalam di dalam rumah Mbak Kristin, karena amat ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Seputar jam 4 pagi saya terjaga, saya masih juga dalam kondisi telanjang bundar tetapi tertutup selimut, tetapi Mbak Kristin telah tidak berada pada sofa ah barangkali, ia berpindah ke kamarnya serta tidur bersama anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri serta cari celanaku sebab kondisi gelap saya hidupkan lampu. Waktu lampu menyalak ada suara orang wanita menjerit, rupanya seseorang wanita masih remaja umurnya kurang lebih 15 tahun, ia terkejut karena mungkin melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, tujuannya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan kalau saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di sini, diapun pahami serta menginformasikanku jika ia spontan terkejut lantaran belumlah sempat menyaksikan pria dewasa telanjang, tuturnya ia yaitu pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tidak sekolah sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin anyar kira-kira tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut lihat saya telanjang memang belumlah sempat punyai pujaan hati. Diakui dia sudah memiliki kekasih namun tidak pernah menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, selalu jika kekasihan ngapain, jawabannya jujur ujarnya pernah kecupan serta disentuh-raba susunya oleh pujaan hatinya, tetapi tidak pernah sampai telanjang bundar. Ah bermakna masih perawan? Ia mengacaukankkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik menuju kontolku tenamun masih malu. Saya bersandiwara tidak paham dan cuek saja dan berencana tak selekasnya memakai celanaku. Saya masih telanjang bundar serta meminta buat mengambil celanaku, saya duduk di ruangan makan yang cuman berbatas suatu bifet dari tempat tamu.


Ia membawa kemejaku dan perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya berencana memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melaluiku ke arah dapur sekalian melirik ke kontolku kembali. Ia tak memandang di depannya ada pakaian dan celanaku, ia terganjal gesperku serta tertanting pengin jatuh, aku lekas tangkap tangannya, dan menarik badannya sampai saya sendiri nyaris turut jatuh. Dengan keadaan itu tidak berencana kami sedikit berangkulan, mukanya dan parasku dekat sekali, saya ingin menciumnya namun tetap takut.


Kulepaskan perlahan badannya ia memperbaiki berdirinya saya , namun gak berencana tangannya sentuh kontolku, ia meminta maaf, saya tersenyum dan justru memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, tak papi, tak mesti malu, ujarnya kamu tidak pernah saksikan kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu serta tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga terasa nikmat disentuh oleh tangan orang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia metode mengocak kontolku. Ia lantas terus mengurut-urut kontolku perlahan-lahan tetapi malu buat menyaksikannya, namun biarkanlah yang perlu saya merasai enaknya diurut sama tangan yang lembut, meskipun pembantu namun ia cukup elok, barangkali jika ia anak orang kaya serta terurus rajin ke salon, parasnya tidak kalah elok ketimbang asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar buat ukuran anak remaja, bokongnya  seksi dan montok.


Kusaksikan ia nampaknya nikmati untuk tetap mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tak malu menyaksikan kontolku, tangan kiri yang semula buat tutup matanya, saat ini kutarik ke leherku. Maka dari itu kamipun lebih bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia kayaknya cukup takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, ngga nikmat kalaupun di sini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih sedap. Tanpa ada banyak protes, ia jalan ketujuan kamarnya saya mengikutnya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus tampak dilihat lantaran ia memakai busana tidur terusan dan panjang roknya di atas lutut. Berwarna pula transaparan serta tipis maka tali BHnya dan celana dalamnya samar-samar dilihat.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu dan saya kunci dari dalam. Saya menggantungkan badanku di muka pintu kutarik badannya serta kembali kuambil tangannya untuk selalu mengocak-ngocok kontolku, saat ini badannya bergantung di badanku, sembari terus mengocak kontolku, namun pergerakan mengocaknya masih lambat dan halus, karena kemungkinan baru pertama namun saya justru menikmatinya.

CROTTT KENCANG KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya serta kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka dan perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih tampak geli dan malu, namun sesaat kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya biarpun sekejap, namun saya tidak ingin memaksakan karena ini pengalaman pertama untuknya. Kutarik badannya dan kupeluk kuat, lantas perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok pula meskipun pembantu saya tidak geli mencium bibirnya, karena menurutku Ulfa elok  serta saya untung andaikata Ulfa ingin saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, serta kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, hingga saya mendapatkan lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku serta kuremas-remas bokongnya, tangannya mencegah tanganku, tetapi saya cuek saja sembari terus meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sekalian lagi kuremas serta kutarik bokongnya di depan, maka dari itu kontolku saat ini bersenggolan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku lantas menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku biar tidak mengacaukan kontolku yang menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, hingga kontolku cocok ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai samping tempat tidur, dan kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan makin cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  potong dadanya, kulepas BHnya, dan kulum-kulum putingnya, Ulfa diam serta lagi pejamkan matanya.


Saya tidak sia-siakan peluang itu, takut kelamaan pemanasan jadi kelak Ulfa sadar serta stop layani gairah bejatku, saya segera membuka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut dilihat cuma seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tidak ada rambut benar-benar, itilnya pun belum kelihatan keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sekalian cari lubang senggamanya, selesai bertemu kudorong kontolku masuk ke, tetapi sulit kutarik kembali dan kudorong lambat kembali, saat ini kepala kontolku udah akan masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan lambat dan coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa merengkuhku kuat serta memohon kepadaku buat perlahan-lahan, sakit ucapnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan serta coba kumasukkan kembali, namun betul-betul memeknya kecil serta sempit, tetapi kontolku telah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik lalu turun maka dari itu kontolku udah lumayan lebih ke kembali, kelihatannya kontolku sentuh suatu, barangkali ini selaput dara, saya lebih berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan kalaupun Ulfa kesakitan, setelah itu saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status seperti berikut perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini bakal menolongku masukkan penisku semakin lebih dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 dan sentuh kembali selaput dara barusan belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti membatasi sakit.


Ku berikan tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, dan slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, serta kontolku merasai kesan dari kehangatan yang mengagumkan, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… betul-betul nikmat, saya lantas mengocak-ngocok kontolku masuk-keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membikin kontolku memperoleh keasyikan yang demikian top, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, kemungkinan sebab barusan merasai sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia udah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Nyatanya memek perawan ini membikin benteng pertahananku tidak tertahan, cuma beberapa saat ada pada memek Ulfa spermaku ingin keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku dan kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek terus dan ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangatlah nikmat, saya bahagia sekali ini malam, saya udah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya sangatlah nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali kenakan busanaku, kusaksikan Ulfa masih tercenung tergeletak lemas tidak mempunyai daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, dan menambahkan tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, bila saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku dan kembali tidur, tetapi saya mengayalkan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama